Single Parent dari 30 Anak Laki-Laki #SharingEps3 Part2
Postingan pertama lebih banyak mencurahkan duka-nya menjadi walikelas, nah part ke 2 ini khususon part yang mengharu sendu ya. Dimulai dari serangkaian peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Peran walikelas pertama olehku. Walikelas diwajibkan mengarahkan anak-anaknya untuk meentaati peraturan dan mengikuti semua lomba yang disediakan panitia. As you know , para anak lelaki ku agak pemalu dan kurang percaya diri untuk show off mengenai kemampuan mereka. Jiwa malu memperlihatkan diri, masih menghinggapi sebagian besar siswa-siswa ku. Jadi mereka menganggap, mengikuti atau menjadi perwakilan kelas dalam sebuah lomba adalah hal yang memalukan alias “karena diakali”. Bahasa Indonesia nya, dijadikan kalah-kalahan sama teman-temannya. Bukan merupakan kebanggaan karena menjadi perwakilan. Mindset pedesaan yang masih mendarah daging dan nempel ke oksigen yang beredar ke selurih tubuh. Kuberi anak-anakku pengertian bahwa menjadi perwakilan kelas bukanlah hal memalukan, tapi justru h