MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) FISIKA SMK PROVINSI JAWA TENGAH *23-24 November 2019 #bagian2



Diketuai oleh Drs. Pristiadi Utomo, M.Pd. yang juga penulis beberapa buku Fisika SMK yang sudah merambah dimana-mana, acara MGMP ini menjadi semakin menarik. Berprofesi sebagai guru fisika SMKN 11 Semarang, tak menahan bakatnya hanya dalam bidang mengajar. Seperti yang tadi sudah diceritakan bahwa beliau sudah banyak membuat buku-buku panduan belajar siswa yang sudah tersedia di toko buku Gramedia. Ada pula blog beliau yang berisi tentang beberapa penelitian dan isi pemikiran beliau. Jika tak percaya bisa dibuktikan dengan mencari nama Pristiadi Utomo pada mesin pencari Google.

Ada Dr. Hari Wuljanto, S.Pd., M.Si. atau biasa dipanggil Hariwul yang merupakan Kabid pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Beliau lebih banyak memberi motivasi dan pandangan dari segi pemerintah terhadap guru-guru SMK. Bagaimana peran SMK di masyarakat dan bagaimana guru harus berperan untuk mencetak generasi unggul dan hebat lewat SMK. Beliau lebih santai dan nyaman dalam memberikan materi, sangat proaktif dan isnpiratif. Saat ini Pak Hariwul sudah meluncurkan channel youtube pribadinya untuk menyalurkan pendapat dan ide agar dapat tersampaikan ke masyarakat milenial.

Masih banyak lagi guru-guru hebat yang hadir terutama sebagai pembicara. Diantaranya Pak Deker raharjo, S.Pd. sebagai guru SMK N 1 Adiwerna Tegal, yang ramah dan tak kenal lelah. Pak Deker banyak memberikan materi seputar kenaikan jabatan PNS. Dokumen-dokumen yang harus dibuat dan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan oleh para PNS yang hendak mengajukan kenaikan jabatan.

Selanjutnya ada Bu Nur fatwa, S.Pd. yang membagikan pengalaman beliau tentang best practice. Yang paling kuingat dari Bu fatwa adalah beliau berhasil membuat para siswanya enggan meninggalkan pelajaran fisika Bu Fatwa. Fisika yang semula sebagai momok menakutkan, diubah menjadi sesuatu yang menyenangkan dan tak pantas dilewatkan bersama Bu Fatwa. Beliau sudah banyak mengisi beberapa acara mengenai best practice. Sungguh guru yang hebat dan amanah.



Materi…………………

Tingkatan level of thingking
  1. Memorizing. Merupakan kemampuan berfikir pada tahapan dasar, dimana siswa lebih menekankan kemampuan mengingat suatu informasi.
  2. Understanding. Yaitu kemampuan memahami suatu informasi yang diterimanya.
  3. Applying. Kemampuan menerapkan dapat ditingkatkan dengan cara meminta siswa untuk memikirkan sebuah fakta yang baru dipelajari untuk menerapkannya pada situasi yang berbeda.
  4. Analyzing. Kemampuan pada level menganalisis mencakup pemikiran keseuruhan berbagai bagiannya. Kemampuan ini dapat didorong dengan menanyakan kepada siswa bahan apa yang dapat digunakan untuk sebuah proyek tertentu
  5. Synthesis. Meletakkan bagian bersama untuk membentuk keseluruhan. Misalnya meminta siswa bagaimana menggunakan kumpulan materi untuk menciptakan sesuatu. Bisa ide, gagasan, atau sebuah produk.
  6. Evaluating. Membuat perbandingan dan penilaian. Dapat dilihat dengan menanyakan pada anak tentang materi mana yang paling mereka kuasai dan berhasil dalam mendapat pengetahuan dan keterampilan baru.


Sebagai guru era modern, kita dianjurkan untuk mengasah siswa pada tingkatan berpikir tingkat tinggi. Hal ini masi menjadi tugas dari para pendidik di Indonesia terutama di daerah dengan tingkat kesadaran pendidikan yang rendah. Sampai manakah kita dalam mengajarkan berpikir tingkat tinggi pada siswa? Sudahkah mencapai tingkatan Evaluating? Jika belum, mari sama-sama belajar untuk mencapai tingkatan tersebut. Agar siswa-siswi kita bukan hanya memiliki pengetahuan tapi juga bekal keterampilan menghadapi teknologi dengan tingkatan berpikir kritis.

Dari pelatihan ini pula, aku baru sadar bahwa internet memiliki banyak peran. Pulang dari pelatihan ini, aku langsung menerapkan pada siswa ku untuk melakukan tes online melalui google form. Sambutan yang baik datang dari mereka. Metode pengerjaan yang paperless dan cukup pegang android ternyata cukup membuat mereka antusias. Semoga masih bisa mengembangkan proses pembelajaran secara digital.

Pembuatan blog dengan domain mysch.id juga dilakukan, dipimpin oleh Pak Pristiadi, kami peserta membuat blog kami masing-masing. Siswa bisa saja hanya mengakses domain tersebut untuk mengikuti perkembangan pembelajaran. Sungguh menyenangkan.

Setelah selesai materi, kusadari benar bahwa kegiatan MGMP Provinsi Jawa Tengah ini lebih ditujukan pada para PNS yang hendak mengajukan naik jabatan. Awalnya memang aku merasa sedikit kecewa, Karena tidak ada embel-embel seperti itu di surat undangan yang dibagikan. Namun dengan bertemu para guru PNS tersebut, aku sudah bisa mengambil banyak hal. Aku pun mengetahui sedikit banyak tentang kenaikan jabatan, meskipun ilmu itu tidak kuterapkan sekarang tapi aku yakin suatu saat pasti kubutuhkan.

Perjuangan para peserta dalam mendapatkan NIP pun bukan sekedar recehan, perjuangan demi perjuangan mereka lakukan. Tak hanya instan seperti orang-orang bilang, hanya memakan gaji tanpa kerja kantoran. Para guru itu berjuang, dan mereka berhak mendapatkan hak mereka, berupa bonus yang diberikan pemerintah nan jauh disana. Kebermanfaatan ilmu mereka lah yang membuahkan hasil yang bisa mereka petik sekarang dan sampai nanti.

Aku merasa sangat bangga dan beruntung bisa duduk bersama dalam satu ruangan, dalam satu kegiatan, bahkan dalam satu diskusi dengan banyak sekali orang-orang hebat se-Jawa Tengah.

Alhamdulillah masih diberikan rezeki berupa kesempatan berkumpul dan menggali ilmu dari orang-orang hebat. Aku yakin bisa mencapai posisi yang hebat, meskipun dengan cara yang berbeda.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Balik Nama Kendaraan di Samsat Jepara

Menonton Serial Upin Ipin

Bukan Rencanaku tapi rencana-Nya⁣ ⁣