Cinta

Suatu topik yang menarik untuk dibahas. Banyak sekali yang bisa dibicarakan ketika membahas Cinta. Buktinya, banyak lagu cinta tercipta. Film tentang cinta menjadi idola remaja. 

Cinta memiliki kekuatan yang dahsyat, fantastic, luar biasa. Lagu tentang cinta menjadi sasaran utama para musisi. Topik utama yang membahas cinta mudah sekali menembus telinga sampai hati para penikmat musik. Mulai dari lirik tentang apa itu cinta, cinta yang indah, cinta yang bahagia dan banyak cinta yang lain. 

Industri perfilman indonesia juga tak mau kalah. Sebagian besar sutradara mengarahkan cerita mereka tentang cinta. Hampir semua film yang pernah ku tonton, apapun jenis genre filmnya, pasti ada bumbu cinta di dalamnya. Baik komedi, horor, aksi, biografi, dan lain sebagainya. 

Pengaruh cinta dalam industri hiburan sangat pekat dirasa. Cerita yang dibalut dalam lagu, kebanyakan tercipta oleh kenangan yang dialami sang penulis. Baik itu kenangan dirinya maupun kenangan yang didengarnya. 

Pengalaman pribadi seputar cinta yang indah, bagi musisi akan menjadi lebih indah bila diabadikan lewat lantunan nada-nada yang dinyanyikan pula oleh suara merdu. Bisa dinikmati kapan saja, dan diingat kapan saja. 

Merasa bahagia karena cinta dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang. Bahagia merupakan kondisi dimana seseorang berhasil memendam kesedihan dengan kepuasan perasaan. Bahagia seseorang bukan karena ia tak punya masalah, tapi karena ia berhasil menyelesaikan masalah dan mentransformasikan masalah menjadi anugrah kebahagiaan. 

Namun tentu karena semua di dunia sudah diciptakan berpasang-pasangan, maka jika ada seseorang yang bahagia karena cinta, ada pula seseorang yang sedih karena cinta. 

Cinta tak hanya membuat bahagia, namun juga sengsara jika salah menempatkan dan memberi cinta. 

Kesedihan karena cinta biasanya diawali dengan kebohongan. Awal yang buruk akan berakhir buruk. Seseorang yang terpuruk terlalu dalam oleh cinta, justru bisa tenggelam oleh cinta itu sendiri, dan cinta bisa saja membalikkan keadaan. Kecewa, sedih, marah. Perasaan para pemuja cinta yang berlebihan. 

Bagaimana agar cinta tidak membuat kesedihan? 

Tempatkan cinta sesuai porsinya, dan dampingi cinta dengan logika. 

Tempatkan cinta sesuai porsi. Ini berkaitan dengan kepada siapa cinta itu diberikan. Orangtua, keluarga, guru, sahabat, teman, atau pasangan. Urutan porsi cinta dari paling besar sampai kecil (menurutku). Kalau di prosentasekan, bagi cintamu kepada orangtua 50%, keluarga 25%, guru 20%, teman sahabat 5%. Lhoh? Pasangan ga dapat bagian cinta? Iya, benar. Pasangan alias pacar menurutku ga sepatutnya dapat cinta. Kalau pasangan halal alias sudah menikah, ikutnya keluarga. Jadi masuk porsi 25% cinta. Kenapa? Pasangan atau pacar menurutku tidak berperan dalam kehidupanmu, sehingga tidak pantas mendapat bagian cinta. "Ehh gw semangat kalau tiap hari berkabar sama pacar, berarti ngaruh dong di kehidupan gw". Itu karna kamu sudah terpuruk dalam cinta, tenggelam dalam cinta. Ingat, cinta bisa menghianatimu. 

Dampingi cinta dengan logika. Logika artinya jalan pikiran yang masuk akal. Tempatkan 50% cinta dan 50% logika. Cinta tanpa logika hanya akan membuat seseorang lagi lagi tenggelam dalam "iming-iming" indahnya cinta, dan kukatakan lagi pasti hanya sesaat. Keindahan yang hanya sesaat akan terasa lebih menyedihkan bila sudah tiba saatnya. 

Penulis bukan ahli cinta, hanya berusaha menafsirkan dalam bentuk kata dan berharap dapat memberi makna pada pembaca. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Balik Nama Kendaraan di Samsat Jepara

Menonton Serial Upin Ipin

Bukan Rencanaku tapi rencana-Nya⁣ ⁣