Keep in Touch

Sentuhan fisik menurut beberapa orang 'termasuk aku' adalah hal yang tabu. Namun akan menjadi sangat hangat jika bersama orang yang tepat. 

Se-hangat kebiasaan orang Jawa yaitu "salim" Alias salaman. Salim, memegang tangan dan mencium punggung tangannya, biasanya digunakan oleh murid pada gurunya. Anak pada orang tuanya, anak pada orang yg lebih tua, dan Adik ke kakak nya. 

Salim sebagai tanda hormat menghormati, dimana tidak hanya dilakukan pada yang lebih tua saja, namun bisa juga dilakukan kepada tokoh yang dianggap berilmu.

Kita sudah merasakan sentuhan fisik sejak masih di dalam kandungan. 
Bukankah ibu dan bapak sering membelaimu, ketika masih di perut ibu?
Lalu ketika sudah lahir, kita pun digendong oleh ibu, sentuhan fisik pertama. 
Beberapa minggu dan bulan kemudian, usia bayi memang mengundang banyak 'ciwelan' dan 'ciuman' bermakna kasih sayang. 

Jadi memang, kepribadian seseorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana sentuhan fisik yg ia Terima. Menurut Dr. Aisyah Dahlan, seorang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang penyayang ketika ia mendapatkan sentuhan fisik yg cukup dari prangtuanya. Seperti digendong, Salim, peluk, belai, sayang, dan sebagainya. 

.... 
Saat pandemi masih terjadi seperti ini, kita tidak dianjurkan melakukan kontak fisik, dalam arti lain menghilangkan sentuhan fisik pada seseorang. Semoga pandemi segera berakhir sehingga kita bisa tanpa khawatir menyodorkan tangan untuk saling bersalaman. 

#30haribercerita
#30hbc2102
#30hbc

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Balik Nama Kendaraan di Samsat Jepara

Menonton Serial Upin Ipin

Bukan Rencanaku tapi rencana-Nya⁣ ⁣